Legenda sepakbola Argentina, Jorge Valdano menyebut bahwa kualitas permainan Lionel Messi telah berubah. Ia beranggapan Messi telah kehilangan beberapa sihirnya saat membongkar pertahanan lawan.
Performa La Pulga –julukan Messi– dalam 12 bulan terakhir memang menarik untuk diperbincangkan. Messi kehilangan gaya menggiring bola khasnya saat memasuki wilayah akhir lawan. Bahkan beberapa pengamat sepakbola Eropa menyebut peraih Ballon d’Or empat kali itu telah kehilangan gairah bermain, juga beberapa cedera yang membuatnya menepi beberapa saat.
Berkaca pada laga El Clasico akhir pekan lalu saat Barcelona kalah 1-3 dari Real Madrid, Valdano menilai performa Messi mengecewakan. Ia merasakan bahwa pemain yang dahulunya sangat produktif itu tidak nyaman dengan peran barunya di tim.
“Berkaca dari pertandingan terakhirnya (El Clasico), Messi bermain sedikit di bawah standarnya. Posisinya di lapangan mengalami perubahan dan sekarang tugasnya lebih condong memberikan assist,” ucap Valdano kepada Radio Marca, Kamis (30/10/2014).
“Dia kehilangan keahliannya dalam merusak pertahanan lawan, sesuatu yang sering menjadi jalan keluar dalam beberapa pertandingan Barca. Di Piala Dunia kemarin, Messi tidak begitu banyak berlari, secara fisik ia tidak berada dalam kondisi terbaik. Mungkin itu alasannya,” tambahnya.
Sepanjang musim 2014-2015, pemain bernomor punggung 10 itu telah mencetak tujuh gol dan tujuh assist dalam sembilan laga La Liga. Akan tetapi Messi menuai kritik setelah menyia-nyiakan peluang emas di Santiago Bernabeu lalu.
