Mazzarri Adalah Biang Kerok Ketegangan Antara Moratti-Thohir

// //



MILAN – Mulai kemarin, Massimo Moratti memilih meninggalkan jabatannya sebagai Presiden Kehormatan Inter Milan. Ketegangan dengan presiden baru, Erick Thohir jadi faktor yang membuat Moratti mengakhiri masa baktinya selama dua dekade di klub sekota AC Milan itu.



Ketegangan antara Moratti dan Thohir sendiri, kuat diisukan lantaran persoalan jabatan pelatih, yang kini masih dipegang Walter Mazzarri. Di satu sisi, Moratti ingin rezim Mazzarri diakhiri, sementara Thohir memilih sebaliknya – mempertahankan Mazzarri.



“Ya, Mazzarri memang tak salah dalam mengatakan apapun, tapi begitupun juga saya. Apa saya merasa dikhianati Mazzarri? Tidak,” jelas Moratti, seperti disadur Football-Italia.



“Apa saya mengira akan berakhir seperti ini dengan Thohir? Sebenarnya akhiran seperti ini tidaklah buruk, hanya soal periode perubahan. Saya pikir itu hal yang biasa,” lanjut baron minyak berusia 69 tahun itu.



Moratti sendiri takkan sepenuhnya lepas tangan soal La Beneamata. Apalagi, Moratti masih punya sisa saham sekira 30 persen, yang ingin tetap dipertahankan dan takkan pernah dijualnya.



“Saya hanya merasa sudah memenuhi masa bakti, itu saja. Saham saya masih ada di klub dan saya akan terus mempertahankannya,” tuntas Moratti.