TURIN – Paul Pogba akhirnya memperpanjang kontraknya di Juventus. Tak hanya menyambung masa bakti hingga 2019 mendatang, Pogba juga diganjar kenaikan gaji sekira tiga kali lipat.
Sedianya, gaji Pogba hanya sebesar 1,5 juta euro. Namun dalam klausul ekstensi kontrak yang sudah diteken pihak manajemen Juve dengan agen Pogba, pilar muda berpaspor Prancis itu akan menerima gaji 4,5 juta euro.
Menanggapi besaran upah Pogba, Direktur Umum Giuseppe ‘Beppe’ Marotta menilai kenaikan gaji Pogba itu tak dianggap berlebihan dan sudah disebut sesuai dengan kontribusinya sejak Juve “memungutnya” usai disisihkan Manchester United, dua tahun lalu.
“Kami menanggap kenaikan gaji Pogba sudah pantas dan sesuai dengan nilai (peran dan kontribusinya),” papar Marotta, sebagaimana dilansir Football-Italia.
“Saya ingatkan sebagai perbandingan untuk Anda, bahwa ketika Bayern (Munich) mengalahkan AS Roma (7-1 di Liga Champions), ada banyak pemain yang gajinya lebih dari 10 juta euro,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama saat berbicara di depan rapat pemegang saham klub, Marotta juga menuturkan soal situasi kontrak sejumlah pemain veteran lainnya.
“Situasi kontrak soal usia pemain berbeda-beda dalam hal kemanusiaan dan nilai teknis. Enam pemain – (Giorgio) Chiellini, (Gianluigi) Buffon, (Marco) Storari, (Stephan) Lichtsteiner, (Sebastian) Giovinco dan (Simone) Pepe – punya nilai pribadi, tapi kondisinya mendasarkan faktor olahraga. Kami sudah mulai bernegosiasi dengan mereka,” imbuh Marotta.
Terakhir, Marotta juga seolah memberi “kode” bahwa Bianconeri siap bergerak lagi jelang bursa transfer musim dingin. Namun mereka akan lebih dulu melihat perkembangan progres di Liga Champions, sebelum bermanuver aktif di lantai bursa pemain.
“Pasar (transfer) di Januari? Sekarang masih sulit untuk memberikan jawaban apapun. Kita lihat saja bagaimana perjalanan kami di Liga Champions,” tuntasnya.
