MILAN – Massimo Moratti secara resmi telah mundur dari jabatannya sebagai presiden kehormatan Inter Milan. Keputusannya itu juga membuat pria 69 tahun itu juga mengakhiri masa baktinya di Inter yang sudah hampir menginjak 20 tahun.
Setahun sebelumnya, Moratti menyerahkan mayoritas sahamnya kepada Erick Thohir pada November 2013 silam yang kabarnya mencapai 250 juta euro dan ditawari menjadi presiden kehormatan Nerazzurri.
Musim lalu, ia juga telah menyerahkan sebagian besar sahamnya kepada pebisnis asal Indonesia, Erick Thohir. Namun baru 12 bulan sejak peran barunya sebagai presiden kehormatan ia justru mundur, bersamaan dengan anaknya Angelomario, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto sebagai direktur klub.
"Internazionale Holding Srl, perusahaan yang dipimpin oleh Massimo Moratti dan anaknya Angelomario Moratti dan Giovanni Moratti memiliki saham 29,5 persen di Internazionale Milano hari ini mengumumkan jika Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi dan Alberto Manzonetto telah mundur dari posisi sebagai direktur di FC Internazionale Milano," tulis penyataan resmi seperti dikutip dari Football Italia, Kamis (23/10/2014).
"Internazionale Holding Srl juga mengumumkan jika Massimo Moratti hari ini mengundurkan diri sebagai presiden kehormatan FC Internazionale Milano yang ditawarkan kepadanya oleh Erick Thohir pada bulan November tahun lalu."
Ayah dari Moratti, Angelo juga merupakan presiden klub pada tahun 1955 hingga 1968. Moratti mengambil alih klub dan menjadi presiden Inter pada 1995 dan selama masa kepemimpinannya yang sudah berjalan selama 18 tahun ia telah mengantar Inter meraih lima gelar Scudetto, empat Coppa Italia, empat Supercoppa Italia, satu Liga Champions, satu UEFA Cup dan satu gelar Piala Dunia Antar Klub.
Setahun sebelumnya, Moratti menyerahkan mayoritas sahamnya kepada Erick Thohir pada November 2013 silam yang kabarnya mencapai 250 juta euro dan ditawari menjadi presiden kehormatan Nerazzurri.
Musim lalu, ia juga telah menyerahkan sebagian besar sahamnya kepada pebisnis asal Indonesia, Erick Thohir. Namun baru 12 bulan sejak peran barunya sebagai presiden kehormatan ia justru mundur, bersamaan dengan anaknya Angelomario, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto sebagai direktur klub.
"Internazionale Holding Srl, perusahaan yang dipimpin oleh Massimo Moratti dan anaknya Angelomario Moratti dan Giovanni Moratti memiliki saham 29,5 persen di Internazionale Milano hari ini mengumumkan jika Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi dan Alberto Manzonetto telah mundur dari posisi sebagai direktur di FC Internazionale Milano," tulis penyataan resmi seperti dikutip dari Football Italia, Kamis (23/10/2014).
"Internazionale Holding Srl juga mengumumkan jika Massimo Moratti hari ini mengundurkan diri sebagai presiden kehormatan FC Internazionale Milano yang ditawarkan kepadanya oleh Erick Thohir pada bulan November tahun lalu."
Ayah dari Moratti, Angelo juga merupakan presiden klub pada tahun 1955 hingga 1968. Moratti mengambil alih klub dan menjadi presiden Inter pada 1995 dan selama masa kepemimpinannya yang sudah berjalan selama 18 tahun ia telah mengantar Inter meraih lima gelar Scudetto, empat Coppa Italia, empat Supercoppa Italia, satu Liga Champions, satu UEFA Cup dan satu gelar Piala Dunia Antar Klub.
